Pendahuluan
Hello Sobat Nusolweb! Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghubungkan aplikasi Android dengan database. Sebelum kita mulai, ada beberapa hal yang perlu Sobat Nusolweb ketahui terlebih dahulu. Pertama, kita akan menggunakan Android Studio untuk membuat aplikasi. Kedua, kita akan menggunakan SQLite untuk database. Tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai!
Langkah Pertama: Buat Projek Baru di Android Studio
Langkah pertama yang harus Sobat Nusolweb lakukan adalah membuat projek baru di Android Studio. Buka Android Studio dan pilih “Start a new Android Studio project”. Isi nama projek, package name, dan pilih minimal SDK yang Sobat Nusolweb inginkan. Kemudian klik “Next”. Pilih jenis aktivitas yang ingin Sobat Nusolweb tambahkan pada projek dan klik “Next”. Isi nama aktivitas dan layout. Kemudian klik “Finish”.
Langkah Kedua: Tambahkan SQLite ke Projek
Setelah projek dibuat, kita akan menambahkan SQLite ke projek. Pertama, buka file “build.gradle (Module: app)” dan tambahkan kode berikut:“`javadependencies {implementation ‘com.android.support:appcompat-v7:28.0.0’implementation ‘com.android.support.constraint:constraint-layout:1.1.3’implementation ‘com.android.support:support-v4:28.0.0’implementation ‘com.android.support:design:28.0.0’implementation ‘com.readystatesoftware.sqliteasset:sqliteassethelper:2.0.1’}“`Kemudian sync projek. Setelah itu, tambahkan folder “assets” ke dalam folder “main”. Kemudian tambahkan file database SQLite ke dalam folder “assets”.
Langkah Ketiga: Buat Kelas DatabaseHelper
Setelah SQLite ditambahkan ke projek, kita akan membuat kelas DatabaseHelper. Buat kelas baru dengan nama “DatabaseHelper”. Kemudian tambahkan kode berikut:“`javapublic class DatabaseHelper extends SQLiteAssetHelper {private static final String DATABASE_NAME = “nama_database.sqlite”;private static final int DATABASE_VERSION = 1;public DatabaseHelper(Context context) {super(context, DATABASE_NAME, null, DATABASE_VERSION);}}“`
Langkah Keempat: Buat Kelas Model
Setelah kelas DatabaseHelper dibuat, kita akan membuat kelas model. Buat kelas baru dengan nama “Model”. Kemudian tambahkan kode berikut:“`javapublic class Model {private int id;private String nama;private String email;public Model() {}public Model(int id, String nama, String email) {this.id = id;this.nama = nama;this.email = email;}public int getId() {return id;}public void setId(int id) {this.id = id;}public String getNama() {return nama;}public void setNama(String nama) {this.nama = nama;}public String getEmail() {return email;}public void setEmail(String email) {this.email = email;}}“`
Langkah Kelima: Buat Kelas DataSource
Setelah kelas model dibuat, kita akan membuat kelas DataSource. Buat kelas baru dengan nama “DataSource”. Kemudian tambahkan kode berikut:“`javapublic class DataSource {private SQLiteDatabase database;private DatabaseHelper dbHelper;public DataSource(Context context) {dbHelper = new DatabaseHelper(context);}public void open() throws SQLException {database = dbHelper.getWritableDatabase();}public void close() {dbHelper.close();}public void insert(Model model) {ContentValues values = new ContentValues();values.put(“nama”, model.getNama());values.put(“email”, model.getEmail());database.insert(“tabel”, null, values);}public List
Langkah Keenam: Buat Tampilan
Setelah kelas DataSource dibuat, kita akan membuat tampilan. Buka file layout yang telah dibuat sebelumnya dan tambahkan komponen EditText dan Button.
Langkah Ketujuh: Tambahkan Kode pada MainActivity
Setelah tampilan ditambahkan, kita akan menambahkan kode pada MainActivity. Buka file MainActivity dan tambahkan kode berikut:“`javapublic class MainActivity extends AppCompatActivity {private EditText etNama, etEmail;private Button btnTambah, btnLihat;private DataSource dataSource;@Overrideprotected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {super.onCreate(savedInstanceState);setContentView(R.layout.activity_main);etNama = findViewById(R.id.et_nama);etEmail = findViewById(R.id.et_email);btnTambah = findViewById(R.id.btn_tambah);btnLihat = findViewById(R.id.btn_lihat);dataSource = new DataSource(this);btnTambah.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {@Overridepublic void onClick(View v) {dataSource.open();Model model = new Model();model.setNama(etNama.getText().toString());model.setEmail(etEmail.getText().toString());dataSource.insert(model);dataSource.close();Toast.makeText(MainActivity.this, “Data berhasil ditambahkan”, Toast.LENGTH_SHORT).show();}});btnLihat.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {@Overridepublic void onClick(View v) {Intent intent = new Intent(MainActivity.this, LihatDataActivity.class);startActivity(intent);}});}}“`
Langkah Kedelapan: Buat Activity untuk Menampilkan Data
Setelah kode pada MainActivity ditambahkan, kita akan membuat activity untuk menampilkan data. Buat activity baru dengan nama “LihatDataActivity”. Kemudian tambahkan kode berikut:“`javapublic class LihatDataActivity extends AppCompatActivity {private ListView listView;private DataSource dataSource;private List
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghubungkan aplikasi Android dengan database. Kita menggunakan Android Studio untuk membuat aplikasi dan SQLite untuk database. Kita juga telah membuat kelas DatabaseHelper, kelas Model, kelas DataSource, tampilan, dan kode pada MainActivity dan LihatDataActivity. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat Nusolweb. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!