Hello, Sobat Nusolweb! Kali ini kita akan membahas tentang cara ngeblok tulisan di laptop. Ketika sedang mengetik sebuah dokumen, seringkali kita tidak ingin orang lain melihat isi dokumen tersebut. Nah, dengan cara ngeblok tulisan, kamu bisa melindungi dokumen tersebut dari orang yang tidak berwenang. Yuk, simak selengkapnya!
1. Menggunakan Fitur Password
Salah satu cara ngeblok tulisan di laptop adalah dengan menggunakan fitur password. Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu membuka dokumen yang ingin diblok dan klik pada opsi “Proteksi”. Setelah itu, kamu akan diminta untuk memasukkan password yang akan digunakan untuk membuka dokumen tersebut. Dengan begitu, hanya orang yang mengetahui password saja yang bisa membuka dokumen tersebut.
2. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Selain fitur password, kamu juga bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk ngeblok tulisan di laptop. Ada banyak aplikasi yang bisa kamu gunakan seperti Folder Lock, Gilisoft File Lock Pro, dan lain-lain. Dengan aplikasi tersebut, kamu bisa mengunci dokumen atau folder dengan password. Aplikasi ini juga akan memberikan perlindungan tambahan seperti enkripsi data sehingga dokumen kamu akan lebih aman dari ancaman virus atau malware.
3. Menggunakan Fitur Encrypt
Jika kamu ingin menggunakan fitur yang sudah ada di laptop kamu, maka kamu bisa menggunakan fitur Encrypt. Fitur ini dapat digunakan untuk mengenkripsi seluruh isi dokumen atau folder sehingga hanya kamu yang bisa membuka dokumen tersebut. Caranya pun cukup mudah, kamu hanya perlu klik kanan pada dokumen atau folder yang ingin dienkripsi, lalu pilih opsi “Properties” dan pilih “Advanced”. Setelah itu, kamu akan melihat opsi “Encrypt contents to secure data”. Centang opsi tersebut dan klik “OK”. Voila, dokumen kamu sudah dienkripsi!
4. Menggunakan Fitur Zip
Selain fitur Encrypt, kamu juga bisa menggunakan fitur Zip untuk ngeblok tulisan di laptop. Caranya juga cukup mudah, kamu hanya perlu mengompres dokumen atau folder yang ingin diblok menggunakan aplikasi zip seperti WinZip atau 7-Zip. Setelah itu, kamu bisa mengunci file zip tersebut dengan password. Dengan begitu, hanya orang yang mengetahui password saja yang bisa membuka dokumen tersebut.
5. Menggunakan Fitur BitLocker
Jika kamu menggunakan Windows 10 Pro atau Enterprise, maka kamu bisa menggunakan fitur BitLocker untuk ngeblok tulisan di laptop. Fitur ini akan mengenkripsi seluruh drive yang ada di laptop kamu. Caranya pun cukup mudah, kamu hanya perlu membuka “Control Panel” dan pilih opsi “BitLocker Drive Encryption”. Setelah itu, kamu bisa mengaktifkan fitur BitLocker untuk drive yang ingin dienkripsi.
6. Menggunakan Fitur EFS (Encrypting File System)
Fitur EFS atau Encrypting File System juga bisa kamu gunakan untuk ngeblok tulisan di laptop. Fitur ini akan mengenkripsi seluruh isi dokumen atau folder yang kamu pilih. Caranya pun cukup mudah, kamu hanya perlu klik kanan pada dokumen atau folder yang ingin dienkripsi, lalu pilih opsi “Properties” dan pilih “Advanced”. Setelah itu, kamu akan melihat opsi “Encrypt contents to secure data”. Centang opsi tersebut dan klik “OK”.
7. Menggunakan Fitur VeraCrypt
VeraCrypt adalah aplikasi open source yang bisa kamu gunakan untuk mengenkripsi seluruh drive atau partisi yang ada di laptop kamu. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk membuat file container yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan dokumen atau folder yang ingin dienkripsi. Dengan VeraCrypt, kamu bisa mengunci file tersebut dengan password atau keyfile. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur “Hidden Volume” yang bisa kamu gunakan untuk menyembunyikan file container agar tidak terdeteksi oleh orang lain.
8. Menggunakan Fitur TrueCrypt
TrueCrypt adalah aplikasi yang serupa dengan VeraCrypt, namun aplikasi ini sudah tidak dikembangkan lagi. Meskipun begitu, aplikasi ini masih bisa kamu gunakan untuk mengenkripsi seluruh drive atau partisi yang ada di laptop kamu. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur “Hidden Volume” yang bisa kamu gunakan untuk menyembunyikan file container yang sudah dienkripsi.
9. Menggunakan Fitur FileVault
FileVault adalah fitur yang ada di Mac OS X yang bisa kamu gunakan untuk ngeblok tulisan di laptop. Fitur ini akan mengenkripsi seluruh drive yang ada di laptop kamu. Caranya pun cukup mudah, kamu hanya perlu membuka “System Preferences” dan pilih opsi “Security & Privacy”. Setelah itu, kamu bisa mengaktifkan fitur FileVault untuk drive yang ingin dienkripsi.
10. Menggunakan Fitur Disk Utility
Jika kamu menggunakan Mac OS X, maka kamu juga bisa menggunakan fitur Disk Utility untuk mengenkripsi seluruh drive atau partisi yang ada di laptop kamu. Caranya pun cukup mudah, kamu hanya perlu membuka aplikasi Disk Utility dan pilih opsi “Erase”. Setelah itu, kamu bisa memilih opsi “Mac OS Extended (Journaled, Encrypted)” untuk mengenkripsi seluruh drive atau partisi tersebut.
11. Menggunakan Fitur File Protector
File Protector adalah aplikasi pihak ketiga yang bisa kamu gunakan untuk ngeblok tulisan di laptop. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur enkripsi data dengan AES-256 sehingga dokumen kamu akan lebih aman dari ancaman virus atau hacker. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur “Self-Destruct” yang bisa kamu gunakan untuk menghapus dokumen atau folder secara otomatis setelah beberapa kali percobaan gagal memasukkan password.
12. Menggunakan Fitur Rohos Disk Encryption
Rohos Disk Encryption adalah aplikasi pihak ketiga yang bisa kamu gunakan untuk mengenkripsi seluruh drive atau partisi yang ada di laptop kamu. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur enkripsi data dengan AES-256 dan dua faktor autentikasi seperti password dan token USB. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur “Hidden Volume” yang bisa kamu gunakan untuk menyembunyikan file container yang sudah dienkripsi.
13. Menggunakan Fitur Cryptainer LE
Cryptainer LE adalah aplikasi pihak ketiga yang bisa kamu gunakan untuk membuat file container yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan dokumen atau folder yang ingin dienkripsi. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur enkripsi data dengan Blowfish dan enkripsi kunci dengan RSA-2048. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk membuat file container yang bisa kamu simpan di cloud storage seperti Dropbox atau Google Drive.
14. Menggunakan Fitur Encrypto
Encrypto adalah aplikasi pihak ketiga yang bisa kamu gunakan untuk mengenkripsi dokumen atau folder yang ingin kamu kirim melalui email atau cloud storage. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur enkripsi data dengan AES-256 dan password. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur “Drag & Drop” yang memudahkan kamu untuk mengenkripsi dokumen atau folder.
15. Menggunakan Fitur AxCrypt
AxCrypt adalah aplikasi pihak ketiga yang bisa kamu gunakan untuk mengenkripsi dokumen atau folder yang ingin kamu simpan di laptop atau cloud storage. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur enkripsi data dengan AES-128 dan password. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur “Key Sharing” yang memudahkan kamu untuk membuka dokumen atau folder bersama dengan orang lain.
16. Menggunakan Fitur VeraPDF
VeraPDF adalah aplikasi open source yang bisa kamu gunakan untuk memeriksa apakah dokumen PDF kamu sudah sesuai dengan standar ISO PDF/A. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk mengenkripsi dokumen PDF dengan AES-256. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur “Validation Report” yang memudahkan kamu untuk melihat hasil validasi dokumen PDF kamu.
17. Menggunakan Fitur PDF Password Remover
PDF Password Remover adalah aplikasi pihak ketiga yang bisa kamu gunakan untuk menghapus password dari dokumen PDF yang sudah dienkripsi. Aplikasi ini sangat berguna jika kamu lupa password dari dokumen PDF yang sudah kamu enkripsi sebelumnya.
18. Menggunakan Fitur PDF Encrypt & Decrypt
PDF Encrypt & Decrypt adalah aplikasi pihak ketiga yang bisa kamu gunakan untuk mengenkripsi atau mendekripsi dokumen PDF. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur enkripsi data dengan AES-128 dan password. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur “Batch Processing” yang memudahkan kamu untuk mengenkripsi atau mendekripsi banyak dokumen PDF sekaligus.
19. Menggunakan Fitur PDF Shaper
PDF Shaper adalah aplikasi pihak ketiga yang bisa kamu gunakan untuk mengedit dokumen PDF. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur enkripsi data dengan AES-256 dan password. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur “Split & Merge” yang memudahkan kamu untuk memisahkan atau menggabungkan dokumen PDF.
20. Menggunakan Fitur Gpg4win
Gpg4win adalah aplikasi open source yang bisa kamu gunakan untuk mengenkripsi atau mendekripsi dokumen atau email. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur enkripsi data dengan AES-256 dan RSA-4096. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur “Key Management” yang memudahkan kamu untuk mengelola kunci enkripsi kamu.
Kesimpulan
Nah, itulah 20 cara ngeblok tulisan di laptop yang bisa kamu gunakan untuk melindungi dokumen atau folder dari orang yang tidak berwenang. Setiap cara memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi kamu bisa memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu. Ingat, keamanan dokumen atau folder kamu sangat penting untuk menjaga kerahasiaan informasi yang ada di dalamnya. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!